Usulan Nama Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Marsekal Hadi Tjahjanto, Ini Perkiraan Syarief Hasan

- 2 November 2021, 19:25 WIB
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. ANTARA
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. ANTARA /

KLIK BANGGAI - Anggota Komisi I DPR RI Syarief Hasan memperkirakan Surat Presiden (Surpres) terkait calon Panglima TNI akan dikirimkan ke DPR setelah Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia.

"Kita tunggu sebentar lagi kan Pak Presiden pulang dari KTT. Saya perkirakan 1-2 hari (Surpres calon Panglima TNI dikirim ke DPR) setelah beliau pulang," kata Syarief di Kompleks Parlemen Jakarta, dikutip dari ANTARA, Selasa 2 November 2021.

Dia mengatakan, DPR RI baru selesai melaksanakan masa reses dan masuk Masa Sidang II Tahun Sidang 2021-2022 yang dimulai pada 1 November 2021.

Baca Juga: CEK FAKTA: Puan Maharani Sarankan Penanaman Microchip di Tangan? Simak Disini

Menurut dia, kalau Surpres sudah masuk ke DPR maka Komisi I DPR biasanya langsung melaksanakan rapat, namun saat ini belum dilaksanakan.

"Biasanya ketika Surpres datang, kami langsung rapat. Tapi belum (rapat untuk membicarakan) ada Surpres jadi asumsinya belum masuk," ujarnya.

Syarief menilai kalau Surpres dikirimkan setelah Presiden kembali dari KTT G20, masih cukup waktu untuk diproses di DPR dengan pertimbangan masa pensiun Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Selain itu, dia enggan menanggapi peluang nama-nama calon Panglima TNI yang ramai menjadi pemberitaan di media karena merupakan hak prerogatif Presiden.

Menurut dia, semua kepala staf memiliki kemampuan yang memadai sehingga keputusan akhir ada pada Presiden Jokowi untuk menunjuk calon Panglima TNI.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah