Tidak Hanya Pandemi Covid-19, BNPB Waspada Dampak La Nina di Indonesia

KLIK BANGGAI - BNPB mengimbau masyarakat waspada dampak La Nina yang berpotensi terjadi pada periode Oktober 2021 hingga Februari 2022 di Indonesia.

Pasalnya, wilayah Indonesia kali ini tidak hanya berhadapan dengan Pandemi Covid-19, tapi juga dampak La Nina yang berpotensi bevana hidrometeorologi.

"Kita sekarang tidak hanya berjuang melawan pandemi saja, tetapi juga bencana lainnya, salah satunya adalah bencana hidrometeorologi," kata Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: BLT UMKM Tahap 3 dan BPUM Tak Terdaftar di Eform BRI atau BNI? Tenang, Tetap Cair Kok, Simak Penjelasannya

Ganip telah menggelar Rapat Koordinasi Nasional Antisipasi La Nina yang diselenggarakan secara daring bersama pihak terkait untuk mempersiapkan langkah antisipasi.

Catatan BNPB, dalam kurun waktu lima tahun terakhir frekuensi bencana yang paling banyak terjadi adalah bencana hidrometeorologi dengan kejadian mendominasi yaitu banjir, angin puting beliung dan tanah longsor.

Baca Juga: Pecinta Sosis Wajib Tahu, Segera Kurangi Mengosumsi Jika tak Ingin Penyakit Ini Menyerang, Simak Penjelasannya

Ganip mengatakan upaya antisipasi yang dilakukan seperti memeriksa dan memastikan kesiapan personel, alat, sarana dan prasarana pendukung lainnya. 

Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggelar apel kesiapsiagaan oleh segenap komponen di daerah provinsi dan kabupaten/kota.

Baca Juga: Viral di Instagram! Benda Menyerupai Roket Ditemukan Oleh Nelayan di Laut Lepas, Diduga Milik Negara Lain