CEK FAKTA: 48 Ribu Orang Meninggal Dunia Usai Divaksin? Simak Penjelasannya

- 13 Oktober 2021, 09:10 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /PIXABAY/fernandozhiminaicela

KLIK BANGGAI - Sebuah tampilan data atau informasi dengan narasi bahwa ada 48 ribu orang telah meninggal dunia setelah divaksin Covid-19.

Dalam tangkapan layar berbahasa Inggris itu, data diklaim diambil dari Medicare Tracking System. Namun, saat ditelusuri data dari informasi yang beredar tersebut tidak berdasar. 

Lalu benarkah kabar itu?

Penjelasan:

Baca Juga: Kenali 7 Ciri Wanita Tidak Baik, Bisa Kawin 7 Kali Menurut Primbon Jawa

Berdasarkan penelusuran Antara kabar itu tidak benar. Mengutip kominfo.go.id ternyata tidak ditemukan adanya situs atau basis data yang disebut dengan Medicare Tracking System. 

Centers for Medicare & Medicaid Services (CMS) sebagai pihak yang dicatut menegaskan sejauh ini pihaknya tidak memiliki Medicare Tracking System. Data CMS memang menampilkan data “Rumah Perawatan COVID-19” dan “Kasus Rawat Inap Medicare COVID-19”, tetapi tidak ada data tentang kematian setelah vaksinasi. 

Juru bicara CMS menyebut data 48.000 itu tidak akurat. 

Baca Juga: SIMAK! Berikut 10 Tanda Jika Mahluk Halus atau Hantu Ada Disekitar Kita

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah