Usai Puluhan Siswa dan Guru Positif COVID-19, 15 Sekolah Ditutup

- 30 September 2021, 21:20 WIB
Ilustrasi PTM. 15 sekolah ditutup usai puluhan siswa dan guru positif COVID-19.
Ilustrasi PTM. 15 sekolah ditutup usai puluhan siswa dan guru positif COVID-19. /Pixabay

KLIK BANGGAI - Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Provinsi Banten menyebutkan sebanyak 27 warga sekolah yang terdiri atas 25 pelajar, satu guru dan satu pegawai tata usaha yang berasal dari 15 sekolah terkonfirmasi positif COVID-19 dari hasil tes usap acak yang dilaksanakan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Kamis dalam keterangannya mengatakan tes usap acak dilaksanakan terhadap 18 sekolah dan berhasil mengumpulkan 873 sampel yang berasal dari siswa, guru dan petugas sekolah.

“Hasilnya tidak membahayakan karena semua yang terpapar tercatat sudah mendapat vaksinasi sehingga mereka terekam medis dalam kondisi OTG (orang tanpa gejala) dan gejala ringan dengan CT value yang tinggi. Maka, potensi penularannya cukup rendah,” katanya.

Baca Juga: KPK: 10 Anggota DPRD Muara Enim Diduga Terima Suap Rp5,6 Miliar

Ia menjelaskan tindak lanjut atau penanganan yang dilakukan Pemkot Tangerang adalah pendampingan isolasi mandiri terhadap 27 warga sekolah mulai dari cek kesehatan hingga obat-obatan.

Selain itu, melakukan penelusuran (tracing) kontak erat 1 berbanding 15 ke lingkungan keluarga, sekolah dan sosialnya.

“Dinkes juga sudah menjalin kerja sama untuk segera menggelar penyemprotan desinfektan ke 15 sekolah yang ditemukan kasus positif COVID-19. Dinkes dan Dinas Pendidikan juga sudah rapat evaluasi ke seluruh sekolah pembelajaran tatap muka (PTM), terkait penerapan protokol kesehatan yang harus diperketat,” ujarnya.

Baca Juga: Rekrut 58 Mantan Pegawai KPK, Pengamat ke Kapolri: Tindakan Cerdas

Menurut dia pencarian kasus di sekolah yang menerapkan PTM masih akan terus berlangsung di puluhan sekolah lainnya.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x