Network
KLIK BANGGAI - Baru-baru ini Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha atau yang dikenal dengan Giring Nidji mengeluarkan pernyataan yang cukup menyita waktu publik.
Pasalnya, Giring Ganesha ini mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya tak sudi jika Gubernur Anies Baswedan menjadi Presiden.
Tak hanya itu, pria yang besar bersama grub band Nidji ini menyebut Anies Baswedan sebagai pembohong.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Pernyataan Giring Ganesha Terhadap Anies Baswedan Hanya Merendahkan Diri
Pernyataan itu, akhirnya memantik tanggapan publik. Tak terkecuali dengan pakar hukum Refly Harun.
Refly Harun menilai, pernyataan Giring Ganesha merupakan pernyataan yang menjurus ke fitnah, bahkan lebih berbahaya.
Ia juga menyebut, bahwa pernyataan Giring Ganesha selaku Plt Ketua Umum PSI yang merupakan partai nasional tidak sepantasnys merendahkan diri dengan menilai kebijakan Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Ustad Adi Hidayat Ungkap Sedekah yang Dapat Melancarkan Rezeki, Utamakan Orang Ini!
Sebab, hal itu hanya akan merendahkan dirinya sebagai ketua umum partai politik yang berskala nasional.
Artinya, sebagai ketua umum partai harusnya lebih fokus mengkritisi kebijakan yang berskala nasional.
Untuk itu, Refly Harun juga mempertanyakan sikap pengurus DPP PSI yang lebih mengkritik kebijakan Anies Baswedan daripada Presiden Jokowi, padahal partainya berskala nasional.
Baca Juga: Gawat! Daerah Ini akan Alami Gangguan Jaringan Akibat Gerhana Satelit, Ini Daftarnya
Refly Harun berpendapat, seharusnya isu terkait kebijakan Pemprov DKI cukup dibicarakan oleh pengurus maupun kader PSI di level DPD DKI Jakarta (terutama anggota Fraksi PSI untuk DPRD DKI Jakarta).
"Kalau yang mengkritik anggota DPRD DKI dari PSI it make sense bagi saya, kalau yang mengkritik adalah Ketua DPD DKI PSI make sense juga, tapi kalau yang mengkritik langsung ketua umum counterpart-nya adalah Presiden RI, jadi jangan rendahkan diri hanya untuk mengevaluasi seorang gubernur," ujarnya.
Baca Juga: Viral! Istri Pergoki Suami Berduaan di Kamar dengan Sepupunya, Suami : Lah Gua Gak Ngapa-Ngapain
Informasi ini dikutip Klik Banggai dari Kabar Besuki dengan judul artikel Giring Ganesha Sebut Anies Baswedan 'Pembohong', Refly Harun: Bisa Juga Dianggap Fitnah, Malah Lebih Bahaya
Lebih lanjut, Refly Harun menilai, apa yang dilakukan oleh Giring Ganesha sejatinya merupakan proses dari pembelajaran politik, mengingat pengalaman dalam kancah politik nasional masih terbilang seumur jagung jika dibandingkan dengan jam terbang bersama grup band Nidji yang membesarkan namanya.
Baca Juga: Masya Allah! Ivan Gunawan Justru Mendoakan Admin Kanal YouTube yang Kabarkan Dirinya Wafat
Sebagaimana diketahui, Giring Ganesha pernah mencoba peruntungan maju ke Senayan pada 2019 namun gagal lolos, dan kini dia dipercaya menjadi Plt Ketua Umum PSI.
"It's okay, ini pembelajaran politik bagi Giring yang saya kira kalau mau jujur pengalaman politiknya kira-kira baru dua tahun tiga tahun lah. 2019 mengadu nasib untuk jadi calon anggota DPR, lalu kemudian sekarang menjadi Plt Ketua Umum PSI. Lumayan lah, progresnya cepat juga seperti AHY," katanya.
Baca Juga: Berikut Fakta-fakta Jaringan IndiHome dan Telkomsel Down
Meski demikian, Refly Harun mengingatkan agar Giring Ganesha tak sembarangan mengeluarkan pernyataan di depan publik.
Menurutnya, istilah 'pembohong' yang dilontarkan Giring Ganesha terhadap Anies Baswedan berpotensi menjadi fitnah yang tak berdasar, bahkan lebih berbahaya.
Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Dosa Besar yang Tiada Taubatnya
"Ketika dibilang 'pembohong', itu juga tergantung cara memandang. Kan bisa juga dianggap fitnah, jadi malah lebih bahaya itu," tuturnya.***(Rizqi Arie Harnoko/Kabar Besuki)
Artikel Rekomendasi