BMKG: Pacitan, Jawa Timur Berpotensi Tsunami 28 Meter dengan Jarak 4 - 6 Km dari Bibir Pantai

- 14 September 2021, 22:41 WIB
Ilustrasi, BMKG: Pacitan, Jawa Timur Berpotensi Tsunami 28 Meter dengan Jarak  4 - 6 Km dari Bibir Pantai
Ilustrasi, BMKG: Pacitan, Jawa Timur Berpotensi Tsunami 28 Meter dengan Jarak 4 - 6 Km dari Bibir Pantai /pexels/george disipris

KLIK BANGGAI - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap Kabupaten Pacitan, Jawa Timur miliki potensi tsunami 28 meter.

Potensi tsunami tersebut dengan estimasi waktu tiba 29 menit, dan tinggi genangan di darat berkisar sekitar 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4 - 6 kilometer dari bibir pantai.

Atas hal tersebut, Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah Pacitan untuk siap dengan skenario terburuk gempa dan tsunami.

Baca Juga: Sejarah Gempa dan Tsunami di Maluku, Pernah Diguncang Magnitudo 8,5

Hal itu dilakukan untuk menghindari dan mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami yang mengintai pesisir selatan jawa akibat pergerakan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

"Berdasarkan hasil penelitian, di Pantai Pacitan memiliki potensi tsunami setinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit. Adapun tinggi genangan di darat berkisar sekitar 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4 - 6 kilometer dari bibir pantai," beber Dwikorita di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu 11 September 2021.

Dalam simulasi tersebut, Dwikorita bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melakukan verifikasi zona bahaya dan menyusuri jalur evakuasi bencana.

Baca Juga: Heboh! FPI Baru Siap Menyebar ke Seluruh Negeri, HRS dan Munarman Tetap Tempati Posisi Terhormat

Dwikorita menyebut, dengan skenario tersebut maka masyarakat yang berada di zona bahaya perlu berlatih rutin utk melakukan langkah evakuasi mandiri bila mendapatkan Peringatan Dini Tsunami maksimum 5 menit setelah gempa terjadi. 

Masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir pantai harus segera mengungsi ke dataran yang lebih tinggi jika merasakan goncangan gempa yang besar.

Halaman:

Editor: Marhum

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini