Sri Mulyani : Vaksinasi Diperlukan untuk Antisipasi Pandemi jadi Endemi

- 31 Agustus 2021, 15:29 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani /

KLIK BANGGAI - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan vaksinasi diperlukan untuk menghadapi kemungkinan pandemi jadi endemi.

Disamping itu, vaksinasi terus diakselerasi untuk mencapai herd immunity agar ekonomi pulih. Sebab, Covid-19 masih menjadi faktor yang menentukan kondisi perekonomian Indonesia hingga tahun 2022 mendatang.

Sri Mulyani juga menyebutkan, bawa Indonesia sudah mencapai suntikan vaksinasi 96,5 juta dosis. Harapannya, minggu ini diupayakan akan tembus hingga 100 juta dosis.

Baca Juga: Wamenkeu : Alokasi DD Tahun 2022 Diprioritaskan pada Perlindungan Sosial

"Sehingga, kita mungkin akan masuk dalam negara yang di atas 100 juta vaksinasinya,” ungkap Menkeu dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR, Senin, 30 Agustus 2021, dikutip media ini dari laman resmi Kemenkeu.

Sehubungan dengan kemungkinan pandemi menjadi endemi, kata menkeu, maka pemerintah fokus untuk terus melindungi keselamatan masyarakat dalam menghadapi risiko Covid-19 yang masih penuh ketidakpastian.

Baca Juga: Irjen Pol Rudy Sufahriadi Resmi Jabat Kapolda Sulteng Kedua Kalinya

“Hanya bagaimana semua negara mendesainnya. Apa triggernya untuk dari pandemi menjadi endemi atau ini akan menjadi kasus yang memang pasti akan tidak hilang begitu saja, namun ancaman terhadap jiwa dan kemudian dampaknya terhadap sosial ekonomi harus bisa diminimalkan,” jelas Menkeu.

Untuk itu, pemerintah akan terus mempercepat vaksinasi terutama untuk kelompok lansia dan yang memiliki komorbid, juga kepada anak-anak usia sekolah.

Halaman:

Editor: Irwan B

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini