Network
KLIK BANGGAI - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah mengambil langkah tegas adanya faskes nakal mainkan harga tes PCR.
Hal tersebut berangkat dari adanya laporan beberapa rumah sakit, klik dan Laboratorium di tanah air memainkan harga tes PCR dengan berbagai cara.
Tidak ingin tinggal diam, Puan Maharani menyoroti adanya sejumlah faskes yang masih menetapkan harga tes PCR diatas batas tarif yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: PVMBG Minta Masyarakat Tomohon Sulut Waspada
Ia menyebutkan bahwa pemerintah telah menetapkan batas tarif tertinggi pemeriksaan tes PCR sebagai salah satu upaya memperkuat pengetesan kasus Covid-19.
“Pemerintah sudah menetapkan batas tarif tertinggi pemeriksaan tes PCR yang merupakan salah satu upaya untuk memperkuat pengetesan kasus Covid-19. Seluruh fasilitas kesehatan baik rumah sakit (RS), klinik, dan lab harus mematuhi ketentuan tersebut,” katanya, dikutip dari Pikiran Rakyat dengan artikel Puan Maharani Temukan Faskes Nakal yang Permainkan Harga Tes PCR dengan Berbagai Cara.
Baca Juga: Gegara Amplop Berisi Uang, Pertikaian Antar Warga di Haiti Meningkat
Ketentuan batas tarif atas tes PCR diatur dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/1/2845/2021 yang berlaku sejak Selasa, 17 Agustus 2021.
Sesuai instruksi Presiden, Kemenkes mengatur batas tarif tertinggi tes PCR di Jawa-Bali senilai Rp495 ribu dan untuk wilayah luar Jawa-Bali senilai Rp525 ribu.
Namun, sejumlah faskes di Jakarta dilaporkan melanggar ketentuan dengan menetapkan tarif melebihi batas tarif atas melalui penambahan komponen biaya, penawaran layanan premium hingga layanan hasil instan.
Artikel Rekomendasi