Ia menilai peluang Ganjar dan Anies ini semakin besar karena popularitas dan tingkat penerimaan masyarakat kepada mereka masih bisa ditingkatkan menjelang Pemilu 2024.
Saat ini, popularitas Anies Baswedan justru lebih unggul karena berada pada angka 86,1 persen, sedangkan Ganjar hanya mencapai 71,1 persen.
Sementara, tingkat penerimaan terhadap Anies Baswedan sebesar 60,5 persen dibandingkan dengan Ganjar Pranowo di angka 52,4 persen.
Sedangkan Prabowo Subianto tingkat popularitas sudah sangat tinggi mencapai 93,1 persen dan tingkat penerimaan masyarakat sebesar 65,3 persen.
Baca Juga: AHY : 3 Aspek Ini Harus Dimiliki Generasi Muda
Menariknya, jika dilakukan simulasi dua nama dari tiga calon presiden di urutan teratas ini, maka elektabilitas Prabowo Subianto, memang masih unggul dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Angka elektabilitas Prabowo versus Ganjar adalah 42,1 persen versus 33,3 persen. Sedangkan Prabowo versus Anies adalah 40,4 persen versus 28,9 persen. Sementara elektabilitas Ganjar versus Anies adalah 34,5 persen versus 37,4 persen.
Ia menjelaskan survei tersebut mengambil tema Dinamika Perubahan Persepsi dan Perilaku Memilih Masyarakat Pasca Pemilu 2019 di Indonesia pada 5-17 Juli 2021.
Baca Juga: Sandiaga Uno Unggah Foto Sejumlah Musisi Indonesia Berhasil Menembus Pasar Dunia
Survei ini melibatkan 1.240 orang responden yang diwawancarai langsung dengan margin of error sebesar 2,8 persen, tingkat kepercayaan 95 persen yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia. ***
Artikel Rekomendasi