Network
KLIK BANGGAI - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan pandemi COVID-19 masih mempengaruhi desain APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) Tahun 2022.
Kata dia, Rancangan APBN Tahun 2022 masih akan melanjutkan dukungan pemulihan ekonomi reformasi struktural.
Menurutnya, pada Tahun 2022 masih ada anggaran yang signifikan untuk pengendalian pandemi COVID-19 dan keberlanjutan vaksinasi.
Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Hukum Menunda Kehamilan dengan Mengeluarkan Air Mani di Luar Rahim
“Jadi dalam Tahun 2022, masih ada anggaran yang cukup signifikan untuk pengendalian kasus covid dan vaksinasi yang dilanjutkan”, kata Menkeu dalam Konferensi Pers mengenai Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin, 16 Agustus 2021, dilansir dari laman resmi Kemenkeu.
Lebih lanjut, Menkeu mengatakan pemerintah akan membuat skema dengan melakukan realokasi pagu belanja Kementerian atau Lembaga secara otomatis.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 Agustus 2021 : Orang Suruhan Tertangkap, Hidup Nino Berujung Bui?
Dengan begitu, jika terjadi lonjakan kasus seperti pada Covid varian Delta, maka tidak akan terjadi disrupsi.
Tentu saja hal itu tidak diharapkan untuk terjadi kata Menkeu, namun harus ada upaya untuk mengantisipasi.
“Kita berharap itu tidak terjadi, tapi tetap APBN harus menyiapkan kalau sampai hal-hal yang tidak dikehendaki terjadi Tahun 2022," jelasnya.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Dapat Rp500 Juta dari Kartu Prakerja, Gelombang 18 Sudah Dibuka
Artikel Rekomendasi