Mahfud MD : Masyarakat Tak Patuhi Prokes Karena Terpengaruh Hoaks

KLIK BANGGAI - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes) karena tidak tahu dan terpengaruh dengan Hoaks.

"Terkait ketidakpatuhan masyarakat terhadap prokes karena tidak tahu dan terpengaruh hoaks," ujar Mahfud dalam Silaturrahim Virtual bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, BNPB, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan Alim Ulama, Pengasuh Ponpes, Pimpinan Ormas Lintas Agama, dan Forkopimda se-Jawa Tengah, Sabtu.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 Dibuka Hanya di Link Prakerja.go.id

Dengan demikian kata Mahfud, pihaknya akan bekerja sama untuk melakukan pendekatan-pendekatan budaya dan secara personal.

"Poinnya kita akan bekerja sama, saya akan mem-'follow up' semua masukan, terkait dengan hoaks media sosial. Mari kita bekerja sama," ujar Mahfud.

Selain itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga menyatakan perlunya dukungan alim ulama dan pimpinan agama untuk percepat vaksinasi.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Belum Keluarkan Regulasi Resmi Soal Penyelenggaraan Umrah 1443 Hijriah

"Kita perlu dukungan dan perantara alim ulama, pengasuh pondok pesantren, pimpinan agama untuk mendukung peningkatan implementasi kesehatan dan percepatan vaksinasi pada masyarakat," ujar Mahfud dalam siaran pers-nya.

Dia pun mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk saling bekerjasama tingkatkan disiplin protokol kesehatan.

Menurut Mahfud, memperkuat kolaborasi bekerja secara kolektif berdasarkan kesadaran bersama adalah langkah yang cukup efektif.

Baca Juga: BSU Atau BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Agustus 2021? Cek Namamu di Link Berikut

"Tidak bisa juga ormas-ormas keagamaan dan berbagai kekuatan masyarakat dibiarkan bekerja sendiri, mari kolaborasinya diperkuat," tambah Mahfud.