KLIK BANGGAI - Berikut ini kabar terbaru dari Jemaah Haji Indonesia yang dilaporkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Pasalnya hingga saat ini jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia makin meningkat.
Kemenag melaporkan bahwa fase Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna) bakal rampung pada 13 Dzulhijjah atau 12 Juli 2022.
Karena itu, sebagian jemaah yang mengambil nafar awal telah meninggalkan Mina, kembali ke penginapannya di Makkah.
Sedangkan, jemaah yang mengambil nafar tsani baru akan kembali ke Makkah besok.
Baca Juga: dr. Boyke Beberkan Rahasia Tahan Lama Saat Berhubungan Seks, 'Memuaskan Tidak Hanya Dengan Mr.P'
Sepanjang fase Armuzna sejak 8 Dzulhijjah pada 11 sampai hari 12 Dzulhijjah, tercatat 14 jemaah meninggal dunia. Baik jemaah yang berada di Makkah, Arafah dan Mina.
Adapun fase puncak haji hampir berakhir. Sebagian jemaah yang mengambil Nafar Awal, hari ini sudah mulai kembali ke hotelnya di Makkah.
Baca Juga: Lagi, Lucinta Luna Jalani Operasi Pemotongan Tulang Ekor, 'Ratu Puasa Dulu ya Guys'
Sedangkan, jemaah haji Tanah Air yang mengambil Nafar Tsani, masih akan menginap semalam lagi di Mina.
Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Armuzna, Nasrullah Jasam menuturkan, selama fase puncak haji, sejak 8 Zulhijjah 1443 H atau 7 Juli 2022, terdapat 14 jemaah yang wafat, baik di Makkah, Arafah.
"Data siskohat mencatat sejak awal fase Armuzna sampai hari ini, ada 14 jemaah yang wafat," terang Nasrullah Jasam, di Makkah, Senin 11 Juli 2022, dikutip dari PMJ News.
Bertambahnya jemaah wafat saat Armuzna, membuat angka kematian mengalami peningkatan.
Hingga sekarang, total 41 jemaah haji Indonesia wafat selama musim haji 2022 .
Rinciannya 14 jemaah yang wafat saat fase Armuzna yakni satu jemaah wafat di KKHI Arafah, enam jemaah wafat di KKHI Makkah, dan tujuh jemaah wafat di KKHI Mina. ***