Soal Dugaan Kasus SARA Ferdinand Hutahaean, Menag Yaqut Buka Suara

9 Januari 2022, 11:11 WIB
Soal Dugaan Kasus SARA Ferdinand Hutahaean, Menag Yaqut Buka Suara /Foto : Kementerian Agama/ Fadhlilah Hafizhan/

KLIK BANGGAI - Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas buka suara terkait kasus SARA yang melibatkan Ferdinand Hutahaean.

Dugaan kasus SARA yang menyeret Ferdinand Hutahaean itu saat ini telah ditangani Bareskrim Polri atas Cuitannya di Twitter.

Meski begitu, Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta agar masyarakat untuk tidak terburu-buru menghakimi Ferdinand Hutahaean, apalagi tanpa didasari informasi yang komprehensif.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Berencana Lapor Balik Ketua DPP KNPI, Haris Pratama: Kau Pikir Saya Takut?

“Saya mengajak masyarakat untuk tidak buru-buru menghakimi Ferdinand. Kita tidak tahu apa niat sebenarnya Ferdinand memposting tentang ‘Allahmu Ternyata Lemah’ itu," kata Menag Yaqut dikutip dari laman Kemenag.

"Untuk itu tunggu sampai proses hukum ini tuntas sehingga masalah menjadi jelas,” tandas Menag Yaqut di Jakarta, Jumat 7 Januari 2022.

Baca Juga: Video Goyangan Dianna Dee Starlight Diserbu Netizen

Menurut Gus Yaqut, sapaan Menag, sangat mungkin karena Ferdinand mualaf, dia belum memahami agama Islam secara mendalam, termasuk dalam hal akidah. 

Jika ini benar, lanjut Gus Yaqut, maka Ferdinand membutuhkan bimbingan keagamaan, bukan cacian. Untuk itu, klarifikasi (tabayyun) pada kasus ini adalah hal yang mutlak.

Baca Juga: Mengingat Peristiwa Sriwijaya Air SJ182 Rute Jakarta - Pontianak, Begini Kronologisnya

Menag berharap kasus yang sudah ditangani kepolisian ini bisa berjalan transparan dan segera tuntas dengan menghasilkan putusan yang seadil-adilnya.

Atas kasus ini, Menag Yaqut meminta masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan mengakhiri polemik ini di media sosial. 

Baca Juga: Duh, Ashanty Disebut Jadi Beban Negara, Istri Anang Hermansyah: Seperti Paling Paham

Baca Juga: Hari Ini Pasien Covid-19 di Tanah Air Bertambah

Di sisi lain, kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk semakin hati-hati dalam menggunakan media sosial.  

“Mari gunakan medsos dengan menyebarkan konten-konten yang santun, termasuk soal agama. Sehingga kerukunan beragama akan semakin kokoh dan kuat,” ajak Menag. ***

Editor: Marhum

Tags

Terkini

Terpopuler