Pembelajaran Tatap Muka Resmi Dihentikan Usai Puluhan Siswa dan Guru Positif COVID-19

22 September 2021, 18:04 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka atau PTM. Di Jepara Jawa Tengah, pemerintah setempat menghentikan pembelajaran tatap muka. /Instagram@kec_cipondoh/

KLIK BANGGAI - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM resmi dihentikan. Itu setelah puluhan siswa dan guru di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah terkonfirmasi positif COVID-19.

Penghentian Pembelajaran Tatap Muka ini, diputuskan oleh pemerintah daerah setempat untuk semua jenjang sekolah, mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA, agar penularan COVID-19 di sekolah tidak meluas.

"Untuk sementara pembelajaran tatap mukanya dihentikan, sambil menunggu hasil evaluasinya seperti apa. Kami belum bisa memastikan kapan kembali diperbolehkan pembelajaran tatap muka," kata Bupati Jepara Dian Kristiandi di sela kunjungan di MTs Al Muttaqin Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Jepara, Rabu.

Baca Juga: Gawat! Guru dan Siswa Positif COVID-19 Setelah PTM Terbatas

Ia mengatakan keputusan tersebut berlaku untuk semua jenjang pendidikan yang ada di Kabupaten Jepara agar kasusnya tidak sampai meluas.

Dengan adanya temuan kasus 25 siswa dan tiga guru positif COVID-19, diharapkan bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Diperbolehkannya pembelajaran tatap muka, kata dia, sesuai dengan ketentuan dalam penerapan PPKM level 2. Sedangkan kasus tersebut harus menjadi pembelajaran bagi orang tua agar lebih serius mengingatkan putra putrinya mematuhi prokes.

Baca Juga: Rusdy Mastura Minta Pemkab dan Pemkot di Sulawesi Tengah Segera Laksanakan PTM

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara Agus Tri Harjono siap menindaklanjuti apapun keputusan Bupati Jepara demi mengamankan Kota Jepara agar kasusnya tidak melonjak lagi.

"Secepatnya, kami akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk membahas penutupan pembelajaran tatap muka di semua sekolah," ujarnya.

Tentunya, kata dia, keputusan tersebut juga dalam rangka menjaga situasi wilayah agar tetap kondusif, meskipun hingga kini temuan kasus COVID-19 di SD dan SMP di bawah naungan Disdikpora masih nihil.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Gugat Haris Azhar Rp300 Miliar, Natalius Pigai : Jangan Minta Sama Orang Kecil Dong

Nantinya, semua sekolah di Kabupaten Jepara juga akan diberikan surat pemberitahuan soal keputusan untuk menghentikan pembelajaran tatap muka sambil menunggu hasil evaluasi secara menyeluruh terhadap semua sekolah dalam hal penerapan protokol kesehatan.***

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler