KLIK BANGGAI - Kasus penistaan agama Islam oleh Muhammad Kece menyeret nama Ustadz Abdul Somad (UAS).
Nama Ustadz Abdul Somad dikabarkan tak berkutik saat diperiksa polisi.
Informasi diperiksanya Ustadz Abdul Somad ini disebar melalui kanal YouTube beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bupati Banggai Akan Berikan Hadiah Camat Yang Mampu Lakukan Hal Ini Dalam Sepekan
Dikutip dari Seputar Tangsel dengan judul artikel Ustadz Abdul Somad Tak Berkutik Saat Diperiksa Polisi karena Semuanya Sudah Terbukti? Cek Faktanya, dijelaskan, dalam informasi itu, disebutkan pula bahwa polisi sudah temukan bukti terkait kasus yang menyeret nama Ustaz Abdul Somad.
Informasi terkait Ustaz Abdul Somad itu beredar setelah kanal YouTube Pena Istana mengunggah video berjudul "BERITA HARI INI~AKHIRNYA !! ORANG DALAM ISTANA SERUKAN TANGKAP UAS" pada Minggu, 29 Agustus 2021.
Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 100.878 kali dan disukai 1.200 kali.
Pada thumbnail video, terlihat potret Ustaz Abdul Somad sedang diinterogasi oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Emak- emak di Muna Kecewa dengan Pemerintah hingga Gulingkan Randis
"TAK BERKUTIK
DI PERIKSA POLISI
SEMUA TERBUKTI UAS TERBUNGKAM TAK BISA MENGELAK," tulis narasi pada thumbnail video, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Pena Istana pada Senin, 30 Agustus 2021.
Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Ustaz Abdul Somad tak berkutik saat diperiksa polisi setelah orang dalam Istana serukan tangkap UAS adalah tidak benar.
Baca Juga: Mobilitas Lima Daerah di Sulawesi Perlu Ditekan, Salah Satunya Sulawesi Tengah
Faktanya, tidak ada informasi valid dan resmi terkait hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya berisikan cuplikan-cuplikan video saat Organisasi masyarakat Horas Bangso Batak melaporkan Penceramah kelahiran 44 tahun yang lalu itu ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama pada 2019 lalu.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video yang diunggah oleh kanal YouTube Pena Istana termasuk ke dalam false connection, di mana judul dan isi berita sangat berbeda.*** (Harumbi Prastya Hidayahningrum/Seputar Tangsel)