KLIK BANGGAI - Bharada E telah memenuhi panggilan Komnas HAM untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus kematian Brigadir E di kediaman Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Mohammad Choirul Anam mengatakan, ajudan atau aide de camp (ADC) Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo yakni Bharada E bercerita panjang tentang apa yang sebenarnya terjadi.
"Sepanjang yang tadi kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal, salah satunya adalah soal menembak," kata Mohammad Choirul Anam, Selasa, 26 Juli 2022.
Lantas apakah saat pemeriksaan Bharada E mengakui penembakan yang menewaskan rekannya sesama anggota Polri?
Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Bukan Bharada E, Inilah Sosok yang Ancam Bunuh Brigadir J, Siapa?
Menjawab pertanyaan itu, Anam tidak memberikan jawaban tegas.
Sebab, kata dia, pertanyaan Komnas HAM bersifat terbuka dan mengharapkan penjelasan yang deskriptif dari para ajudan yang diperiksa oleh tim.
"Tadi makanya panjang sekali proses permintaan keterangan, karena jawabannya kami minta untuk deskriptif," ujar dia lagi.
Oleh karena itu, Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan berdasarkan jawaban para ajudan yang telah diperiksa tersebut.
Artikel Rekomendasi