Pelaku Penyiraman Air Keras di Cianjur Akan Didampingi Kedubes Arab Saudi, Polisi: Kami Masih Tunggu

- 24 November 2021, 19:14 WIB
Ilustrasi, seorang WNA pelaku penyiraman air keras pada istrinya ditangkap di area Bandara Soekarno-Hatta
Ilustrasi, seorang WNA pelaku penyiraman air keras pada istrinya ditangkap di area Bandara Soekarno-Hatta /Jurnal Soreang/pixabay

KLIK BANGGAI - Pelaku penyiram air keras di Cianjur, akan didampingi oleh Kedubes Arab Saudi.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih memeriksa pelaku, bahkan sejumlah keterangan dari pelaku sudah mengarah pada perbuatan terencana untuk menghabisi nyawa korban.

"Kami masih menunggu kedatangan Kedubes Arab Saudi yang akan mendampingi pelaku. Namun, kedatangan mereka tidak akan menghalangi proses hukum. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan guna melengkapi keterangan dan modusnya," kata Doni, dikutip dari ANTARA, Rabu 24 November 2021.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Positif COVID-19, Tiga Anggota Lainnya Langsung Tes PCR

Ia menjelaskan bahwa pelaku secara sadar melakukan perbuatannya karena terbakar cemburu sehingga pelaku sudah menyiapkan air keras yang dibeli di toko online jauh hari sebelum menyiramkan air keras ke tubuh korban.

Pelaku melarikan diri dengan tujuan kembali ke negara asalnya. Namun, sebelum sempat naik pesawat, pelaku ditangkap petugas dari Polres Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya diserahkan kepada anggota Polres Cianjur.

"Kami akan menunggu sampai perwakilan kedubes datang, sedangkan proses hukum akan terus berjalan. Pelaku akan dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman kurungan seumur hidup," katanya.

Sebelumnya, Sarah (21) warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Cianjur akibat luka bakar hingga 90 persen.

Baca Juga: Soal Hak Asuh Gala Sky, Milano Lubis Ungkap Pernyataan Mengejutkan Ayah Bibi Andriansyah Kepada Dody Sudrajat

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini