Mengejutkan! Hasil Pemeriksaan Medis Kasus Dugaan Pencabulan di Luwu Timur Ternyata Tidak Dilaporkan

- 12 Oktober 2021, 23:17 WIB
Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan /

KLIK BANGGAI - Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan ibu korban rudapaksa di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, tidak dilaporkan kepada penyidik kepolisian. 

Hal itu seperti diungkap Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan.

"Jadi, hasil pemeriksaan medis secara mandiri oleh ibu korban tidak pernah dilaporkan kepada penyidik," kata Ramadhan saat ditemui di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa malam.

Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh ibu korban rudapkasa tiga anak di bawah umur diketahui oleh Tim Supervisi dan Asistensi Mabes Polri.

Baca Juga: Aksi Marah-marah Baim Wong Kepada Kakek Suhud Tuai Polemik, Taqy Malik Buka Donasi Target 50 Juta

Hasil laporan Tim Supervisi dan Asistensi Mabes Polri memperoleh informasi bahwa pada tanggal 31 Oktober 2019 ibu korban telah melakukan pemeriksaan medis terhadap ketiga anaknya di Rumah Sakit Vale Sorowako.

Informasi ini didalami oleh Tim Supervisi dan Asistensi Mabes Polri dengan melakukan interviu terhadap dokter Imelda, spesialis anak di RS Vale Sorowako yang melakukan pemeriksaan pada tanggal 31 Oktober 2019.

Tim Supervisi dan Asistensi Mabes Polri melakukan interviu pada tanggal 11 Oktober 2021, dan didapati keterangan bahwa terjadi peradangan di sekitar vagina dan dubur. Ketika dilihat ada peradangan pada vagina dan dubur, diberikan antibiotik dan paracetamol obat nyeri.

Selain itu, hasil interviu disarankan kepada orang tua korban dan juga ke Tim Supervisi agar dilakukan pemeriksaan lanjutan pada dokter spesialis kandungan.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini