Muhammad Kece Minta Maaf Ke Napoleon Bonaparte, Laporan Polisi Soal Dugaan Penganiayaan Dicabut?

- 8 Oktober 2021, 16:29 WIB
Foto Tersangka kasus penistaan agama, Muhammad Kece dianiaya Napoleon Bonaparte
Foto Tersangka kasus penistaan agama, Muhammad Kece dianiaya Napoleon Bonaparte /Kolase Pmj News/

KLIK BANGGAI - Tersangka kasus penistaan agama, yang juga korban penganiayaan, Muhammad Kece, dikabarkan mengirimkan surat permohonan maaf kepada Napoleon Bonaparte.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono, dalam konferensi pers membenarkan hal tersebut.

Namun demikian, Rusdi Hartono menegaskan bahwa tidak ada pencabutan laporan Muhammad Kece terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan Napoleon Bonaparte.

"Jadi sampai saat ini penyidik tidak menerima pencabutan laporan, sehingga kasusnya masih terus diproses oleh penyidik," kata Hartono, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat.

Baca Juga: SIMAK! Selama 7 Hari Kedepan Warga Pulau Jawa Tanpa Bayangan, Berikut Penjelasan BRIN

Ia menegaskan, penyidik masih memproses kasus tersebut karena memang penyidik tidak menerima laporan pencabutan dari kasus itu.

Yang disampaikan penyidik, kata dia, yang adanya adalah permintaan maaf dari Kece kepada Bonaparte, jenderal bintang dua polisi yang ditahan karena dugaan suap dan penghapusan daftar merah terhadap Djoko S Tjandra, terpidana korupsi hak tagih Bank Bali.

"Dari penyidik seperti itu bahwa hanya permintaan maaf dari yang bersangkutan tetapi tidak melakukan pencabutan daripada laporan yang dibuat oleh yang bersangkutan sehingga kasusnya masih diproses oleh penyidik," kata Hartono.

Terkait alasan Kece minta maaf kepada Napoleon, dia mengatakan, hal itu perlu didalami lagi, apakah karena ada kemungkinan takut dianiaya lagi.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini