Pria Usia 29 Tahun Meninggal Dunia Saat Live TikTok, Ini Kata Polisi

KLIK BANGGAI - Seorang pria berinisial IS (29) meninggal dunia saat live TikTok di Jatinegara Jakarta Timur.

Nanum, Polisi menyimpulkan tidak menemukan indikasi pembunuhan terhadap pria tersebut saat live TikTok. Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi.

"Kalau menurut alat bukti, berupa saksi yang mengetahui itu 11 orang belum mengarah ke (tindak pidana) pembunuhan, arahnya pada gantung diri," terang Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, AKP Tri Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis 30 September 2021.

Baca Juga: CEK FAKTA: Menkes Budi Gunadi Imbau Masyarakat Tidak Keluar Kota Selama 3 Bulan?

Menurut Tri, untuk dugaan pembunuhan pihaknya masih belum mendapatkan dua alat bukti. 

Dengan ketiadaan alat bukti itu, polisi belum bisa menyimpulkan kematian korban karena pembunuhan.

"Terkait dengan pembunuhan, belum mengantongi dua alat bukti. Terkait kasus pembunuhan berencana, siapa yang merencanakan membunuh, belum ada indikasi," jelasnya, dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: CATAT! Ini Prediksi Tanggal Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 22

Kendati begitu, kata Tri, polisi masih melakukan penyidikan melalui ponsel milik korban. 

"Handphone tujuannya mengetahui percakapan pada saat terakhir sebelum dia meninggal, telepon siapa saja masuk nanti kita sesuaikan keterangannya," ujarnya.

Lebih lanjut Tri juga menyebut penyidik menduga ada kandungan obat HIV di minuman korban. 

Baca Juga: Makin Terpojok, KPI Turut Ancam Polisikan Rizky Billar dan Lesti Kejora Atas Dugaan Pembohongan Publik

Minuman tersebut, saat ini sedang diuji di laboratorium untuk memastikan apa kandungan di dalamnya

"Minuman itu yang diduga dicampur obat HIV. Karena obat itu juga ditemukan di TKP," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Jatinegara masih mendalami penyebab kematian pria berinisial IS (29) saat live di aplikasi TikTok. 

Baca Juga: Jika Mimpi Buruk, Baca Kalimat Ini Kata Syekh Ali Jaber, agar tidak Jadi Kenyataan

Polisi juga telah memanggil enam saksi, yang terdiri atas teman korban, adik korban, dan tetangga korban di Rusun Bidara Cina, Jakarta Timur.

"Jadi sudah enam saksi yang sudah diperiksa. Dari teman-teman, termasuk adik kandung, termasuk juga tetangga kos-kosan itu," ujar Kapolsek Jatinegara, Kompol Yusuf Suhadma saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. ***