Network
KLIK BANGGAI - Masyarakat diminta waspada dengan informasi hoax tentang BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Baru-baru ini, beredar pesan singkat via WhatsApp yang meminta agar calon penerima BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk mengirimkan data berupa NIK, nomor telepon, tempat tinggal lahir, email aktif hingga nama ibu kandung.
Terkait informasi tersebut, pihak Kemnaker menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta data apapun kepada calon penerima BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Daftar Daerah Penerima BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan di Sulawesi Tengah Hanya Kota Palu
Dijelaskan, calon penerima BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan bahwa calon penerima bantuan tersebut berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang dikirimkan langsung ke Kemnaker secara sistem.
Ditegaskan pula bahwa Kemnaker tidak pernah meminta data apapun kepada calon penerima BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Skema Baru Penyaluran BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Penerima Bisa Dapat Bantuan Rp3,5 Juta
Olehnya, Kemnaker meminta agar calon penerima bantuan tidak memberikan data apapun kepada pihak yang mengatasnamakan Kemnaker untuk melindungi data pribadi calon penerima. ***
Artikel Rekomendasi