'Jalin Hubungan dgn Sesama, Pantas Motif Ferdy Tak Diungkap Aparat'.
Lantas benarkah klaim informasi dari video-video yang beredar? Cek fakta sebenarnya sebagaimana dikutip dari Seputar Tangsel.
Setelah dilakukan penelusuran ditemukan fakta bahwa pada video pertama dari kanal YouTube BANG TOUR hanya berisi kumpulan potongan video yang disatukan.
Potongan video dimaksud diantaranya, penjelasan Menko Polhukam, Mahfud MD tentang hukuman terhadap perilaku LGBT dalam RKUHP.
Sedangkan pada video kedua unggahan kanal YouTube Pintu Merdeka justru hanya memperlihatkan cuplikan dua mantan pengacara Bharada E, yakni Deolipa Yumara dan Burhanuddin saat menceritakan tentang kronologi penembakan Brigadir J.
Dalam kedua video itu tidak ada cuplikan aksi bejat (sodomi) FS kepada para korbannya maupun penjelasan mengenai perbuatan menjijikan tersebut.
Dengan demikian maka bisa dipastikan klaim informasi tersebut sesat, tidak bisa dipertanggungjawabkan serta mengandung unsur-unsur hoaks.
Oleh karena itu, masyarakat diharap bijak dan teliti dalam mengosumsi beragam informasi yang tak jelas sumbernya seputar kasus kematian Brigadir J.
Artikel Rekomendasi