Bagaimana Pandangan Islam Tentang Transgender? Naudzubillah, Ternyata Inilah yang Akan Terjadi Kata Buya Yahya

- 13 Juli 2022, 18:26 WIB
Buya Yahya menjelaskan tentang pandangan Islam terkait fenomena transgender.
Buya Yahya menjelaskan tentang pandangan Islam terkait fenomena transgender. /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV/

KLIK BANGGAI - Penampakan sosok pria yang menyerupai wanita atau sebaliknya sudah menjadi fenomena yang kerap dijumpai.

Bahkan, ada beberapa orang yang rela melakukan operasi untuk mengubah bentuk tubuh tertentu supaya terlihat seperti pria atau wanita.

Kondisi itu biasa dikenal dengan sebutan transgender. Tak hanya di kalangan masyarakat umum saja, transgender bahkan juga dilakukan oleh sejumlah selebritis Tanah Air.

Lalu seperti apakah pandangan Islam atas perkara tersebut? Simak penjelasan Buya Yahya sebagaimana dikutip Klik Banggai dari YouTube Al-Bahjah TV.

Baca Juga: Info Sehat: Kenali Gangguan Serius Paru-paru Melalui 4 Tanda Ini di Kaki, Salah Satunya Bengkak Sebelah

Pada penjelasannya, pertama-tama Buya Yahya menyampaikan sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

'Allah SWT mengutuk, Allah Murka, Allah menjauhkan Rahmat dari kaum pria yang menyerupai wanita, dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria'.

Buya Yahya menyampaikan, bahwa menyerupai dimaksud menurut para ulama adalah mengarah pada gerak-gerik.

Menurut beliau, seorang pria harus ada bentuk kegagahan, bukan seperti cara berjalannya perempuan dan gerakan-gerakan layaknya wanita.

"Jika ada seorang laki-laki menyerupai perempuan dengan sengaja maka dia adalah terkutuk, termasuk di dalam dandanan yang seharusnya khusus untuk kaum wanita ternyata dikenakan oleh sang pria," ungkap Buya Yahya.

Baca Juga: Penting untuk Para Istri, Ini 3 Tips Ampuh Agar Suami Ogah Selingkuh Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Sang ulama menekankan bahwa perbuatan tersebut termasuk dalam dosa besar yang dimurkahi oleh Allah SWT.

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan, bahwasanya ada pula pria yang sejak lahir memiliki gerak-gerik seperti wanita.

Namun setelah ditegur, sang pria kemudian sadar lalu merubah gerak-gerak sebagaimana mestinya laki-laki.

"Dan dia malu ketika ada reflek seperti (gerakan) perempuan padahal dia laki-laki, dan dia menyadari, dan dia berusaha (merubah). Tapi meskipun berusaha kadang masih ada sisa-sisa, maka orang yang seperti itu tidak dosa," katanya.

Mengapa tidak dosa? Sebab menurut Buya Yahya, pria yang memiliki kebiasaan seperti perempuan sejak kecil tersebut sudah berusaha memerangi gerak-gerik menyimpang tersebut.

Baca Juga: Wahai Para Istri, Jangan Ucapkan 8 Perkataan Ini, Bisa Buat Suami Murka Kata dr Aisyah Dahlan

Begitupula sebaliknya dengan seorang wanita yang sejak kecil memiliki kebiasaan seperti pria.

Buya Yahya menilai, bahwa seorang pria yang mengubah gerak-geriknya seperti wanita atau sebaliknya (bukan bawaan sejak kecil) pegaruh dari pergaulan yang salah.

Meski perbuatan itu merupakan perkara haram dan dosa besar, namun Buya Yahya menyampaikan bahwa manusia tidak berhak mengutuknya.

"Nabi memberi rambu-rambu, tapi kita tidak langsung mengatakan kepada mereka kau terkutuk. Kita mengajak dulu, sebab sampai hari ini kita belum punya kesempatan dengan saudara-saudara kita yang punya kelompok pria yang berdandan seperti wanita," tutur Buya Yahya.

"Mereka adalah saudara kita, bahkan mungkin diantara mereka ahli sholat. Kalau kami buru-buru langsung mengatakan kau terkutuk, kami belum pernah mengingatkan dia. Dan kami yakin mereka juga punya nurani, punya hati, kalau diingatkan insya Allah juga mau, cuma karena pergaulan mereka saja yang seperti itu," katanya lagi.

Baca Juga: Suami Istri Wajib Tahu, Jangan Lakukan Perkara Ini Usai Berhubungan, Haram dan Bisa Dosa Besar

Buya Yahya menambahkan, bahwa pria atau wanita yang berpenampilan seperti itu susah dekat dengan Allah.

Sebab mereka pun susah masuk ke tempat-tempat yang baik pula.***

 

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: YouTube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah