Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Cinta? Buya Yahya Beri Penjelasan Begini Agar Tidak Menjadi Dosa

- 15 Juni 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi - Pasangan yang bergandengan tangan karena saling mencintai.
Ilustrasi - Pasangan yang bergandengan tangan karena saling mencintai. /Hiro/Pixabay

KLIK BANGGAI - Tidak sedikit muda-mudi saat ini telah terbiasa menjalani kebersamaan dengan pasangan tanpa adanya ikatan pernikahan. Dalam hal ini masih sebatas pacaran.

Mereka yang saling jatuh cinta akan menimbulkan berbagai nuansa indah dalam hati, seperti rindu misalnya.

Namun seperti apakah pandangan Islam tentang kerinduan terhadap seseorang yang belum menjadi mahram karena jatuh cinta? Begini penjelasan Buya Yahya.

Baca Juga: Apakah Perbedaan Antara Takdir dan Qadar, Apa Kaitannya dengan Jodoh? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Buya Yahya menjelaskan bahwa cinta adalah sesuatu yang rasional, bukan irasional. Cinta sangat masuk akal. Sehingga akal seseorang tidak akan bisa menerima jika cinta tidak masuk akal.

Adapun yang menjadikan cinta tidak rasional adalah ketika perasaan indah itu tidak ditempatkan di tempat yang benar hanya karena alasan terlanjur tertusuk panah asmara.

Buya Yahya juga mengatakan, bahwa cinta yang sebenarnya harus berangkat dari suatu proses. Maka adalah bohong jika ada seseorang yang tiba-tiba langsung mencintai tanpa adanya proses.

"Paling tidak dia mendengar cerita kalau dia misalnya adalah seseorang yang buta. Kalau punya mata pernah melihat, harus," jelasnya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Cara Allah Mendekatkan Jodoh Seseorang

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: YouTube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini