KLIK BANGGAI - 'Saya seorang istri, saudara ipar saya pernah berkata kepada suami bahwa suami atau istri adalah orang lain, sedangkan saudara lebih penting dari keduanya'.
Ungkapan ini disampaikan seorang penanya kepada Buya Yahya. Lalu seperti apakah jawaban Buya Yahya tentang pandangan Islam terkait pertanyaan itu?
Buya Yahya mengatakan, seorang ipar yang baik seharusnya tidak mengucapkan kata-kata seperti itu.
Menurut beliau, ipar yang baik seharusnya berkata, 'Bang, istrimu adalah tanggung jawabmu, kau ambil dengan atas nama Allah. Urusan saya nggak apa-apa nomor dua, memang kalau ada lebih saya perlu, saya punya hajat. Tapi tetap nomor satu adalah istrimu'.
Baca Juga: Suami Istri Wajib Tau! Buya Yahya Ungkap Rumus Bahagia Rumah Tangga
Itulah perkataan seorang ipar yang baik kata Buya Yahya.
Maka adalah keliru jika ada ipar menyampaikan kepada saudaranya yang telah berstatus sebagai suami bahwa hubungan saudara tidak terputus, sementara istri bisa berakhir karena perceraian.
"Kalau seperti itu (menyampaikan kepada suadara) berarti busuk hati saya karena meracuni saudara saya agar tidak perduli kepada istrinya," jelas Buya Yahya.
Bahkan dalam urusan memberi nafkah, seorang suami wajib mendahulukan istri ketimbang orang tua atau saudaranya.
Artikel Rekomendasi