Istri Wajib Tau Otak Suami saat Hubungan Intim, Ternyata Ini Loh Jadi Alasan Poligami Kata dr Aisyah Dahlan

- 11 Mei 2022, 08:59 WIB
dr Aisyah Dahlan
dr Aisyah Dahlan /Instagram

Persepsi itu salah. Dijelaskan dr Aisyah secara ilmiah, memang waktu di awal-awal ada istilannya 'for play'. Pada tahap itu wanita senang banget suaminya ngobrol sekalipun tidak banyak karena Dia (pria) cuma 7.000 kata udah.

"Dia cuma memuji sedikit saja, Dia cuma bilang kamu tambah cantik, tapi setelah itu kemudian Dia hubungan intim sudah nggak bisa bicara lagi, jangan tuntut untuk bicara. Ayah tadi Kamu ngomong apa? Ini udah hubungan intim. Kita kalau nggak belajar kita mikir oh Dia sudah tidak tertarik lagi sama Saya, tidak bu. Kasih kesempatan, kapan suami sudah hubungan intim dan kita ajak bicara macam-macam, tentang banjirlah, ya Allah," ungkapnya.

"Itu berhenti langsung bu, dan maaf penisnya langsung nggak jadi tegang lagi, layu gitu. Orang lagi hubungan intim ya ayah tetangga sebelah banjir, yah ngapain ngomong gitu. Udah nggak usah cerita gitu," sambungnya.

Dan harus diketahui bahwa saat itu (hubungan intim) sedang konsentrasi dengan hanya ada satu orang saja di pikirannya, yakni wanita yang dihadapannya.

"Meskipun 'maaf' ada laki-laki (suami) dia sedang selingkuh juga atau ada pelakor, pada saat dia hubungan intim yang dia lihat di depannya hanya orang wanita yang disitu," tutur dr Aisyah.

Baca Juga: Bolehkah Bangkitkan Sahwat dengan Video Porno Sebelum Berhubungan Suami Istri? Begini Kata Buya Yahya

"Banyak ibu-ibu 'Kamu mikir siapa sih? Kamu mikir siapa?' Nggak! Kita (istri) yang mikir macam-macam, fokus ya bu. Makanya itu tadi di Islam dibolehkan poligami, kenapa? Otaknya memang Allah buat sedemikian rupa sehingga nggak usah cemburu istri yang satu dengan yang lain," tuturnya lagi sebagaimana dikutip Klik Banggai dari kanal YouTube Minta Rela.***

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: YouTube Minta Rela


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini