'FALSE' Benarkah Pengeroyokan Ade Armando adalah Rekayasa Kepolisian untuk Bubarkan Demo 11 April 2022?

- 14 April 2022, 20:47 WIB
Potret Ade Armando saat diamankan oleh pihak kepolisian usai menjadi korban pengeroyokan.
Potret Ade Armando saat diamankan oleh pihak kepolisian usai menjadi korban pengeroyokan. /GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO

KLIK BANGGAI - Aksi demo yang dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia oleh mahasiswa pada 11 April 2022 masih ramai dibicarakan.

Terutama mengenai insiden pengeroyokan pegiat media sosial (medsos) Ade Armando oleh sekelompok peserta aksi, Senin awal pekan ini.

Yang juga menjadi sorotan adalah, maraknya informasi sesat atau kabar hoaks yang beredar di medsos sekaitan dengan aksi.

Baca Juga: Di Era Jokowi Pembangunan Jalan Tol Capai 1.900 Km, Jomplang Jika Dibanding Pemerintahan 40 Tahun Sebelumnya

Bahkan ada informasi salah yang mengklaim jika pengeroyokan Ade Armando adalah rekayasa kepolisian untuk membubarkan massa aksi.

Informasi itu sebagaimana terlihat dari beredarnya sebuah foto tangkap layar berlogo CNN memperlihatkan kondisi Ade Armando yang babak belur usai dihajar.

Lantas benarkah nasib naas yang dialami Ade Armando bentuk rekayasa kepolisian? Yuk cek kebenaran informasinya, fakta atau hoaks?

Melansir dari postingan akun Instagram resmi Jabar Saber Hoaks @jabarsaberhoaks pada Kamis, 14 April 2022 disampaikan bahwa pihak CNN telah memberikan klarifikasi terkait klaim informasi itu.

"Sehubungan dengan beredarnya tangkapan layar yang mencatut logo @cnnindonesia, berikut adalah pernyataan resmi dari #CNNIndonesia bahwa hal yang beredar seperti seperti di bawah ini adalah berita palsu tidak pernah dipublikasikan di situs https://cnnindonesia.com," tulis CNN Indonesia melalui akun Twitternya pada 12 April 2022.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Jabar Saber Hoaks


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini