BEGINI! Cara Mengenali Ciri-ciri Takjil Mengandung Bahan Berbahaya

- 3 April 2022, 23:59 WIB
Seumlah pedagang menjajakan makanan berbuka puasa atau takjil di Pasar Ramadhan dan Kuliner Kota Palu di samping Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palu, Minggu, 3 Apriul 2022.
Seumlah pedagang menjajakan makanan berbuka puasa atau takjil di Pasar Ramadhan dan Kuliner Kota Palu di samping Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palu, Minggu, 3 Apriul 2022. /ANTARA/Muhammad Arsyandi/

KLIK BANGGAI – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, berbagi tips cara mengenali ciri-ciri takjil yang mengandung bahan berbahaya.

Tujuannya, agar masyarakat di Kota Palu kesehatannya tidak terganggu selama Bulan Ramadhan, hanya karena mengkonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung bahan berbahaya.

Adapun ciri-ciri umum makanan maupun  minuman yang mengandung bahan berbahaya, yakni memiliki warna mencolok dan cenderung berpendar disertai banyak muncul titik-titik aneh dan mencurigakan.

Baca Juga: Tingkatkan Kepercayaan Publik, Parpol Harus Lakukan Ini!

Menyikapi hal tersebut, Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu, Sulawesi Tengah, Agus Riyanto meminta masyarakat mengenali ciri-ciri makanan berbuka puasa atau takjil yang mengandung bahan berbahaya.

"Ada beberapa ciri takjil yang mengandung bahan berbahaya yang dapat diketahui oleh masyarakat, di antaranya takjil yang memiliki warna mencolok dan cenderung berpendar disertai banyak muncul titik-titik aneh dan mencurigakan," kata Agus Riyanto dihubungi di Kota Palu, dikutip dari ANTARA, Minggu, 3 April 2022 .

Ia tidak ingin umat Islam di Sulteng yang menjalani ibadah selama bulan suci Ramadhan harus terganggu kesehatannya karena mengkonsumsi takjil yang mengandung bahan-bahan berbahaya yang kerap dicampurkan ke dalam makanan seperti formalin, boraks, rhodamin B dan methanil yellow.

Baca Juga: Pelaku Balap Liar di Bulan Ramadan di Jalur Reguler Akan Diberi Sanksi Berat!

Kemudian, lanjutnya, jika takjil mengandung bahan berbahaya berupa gorengan, bisanya memiliki tekstur yang sangat renyah dan memiliki rasa yang ketir. Tekstur renyah dan memiliki rasa yang ketir disebabkan kandungan boraks yang dicampurkan ke dalam gorengan tersebut.

Halaman:

Editor: Karman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini