Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Antisipasi Penyakit Stroke Penyumbatan Darah dan Pendarahan

- 24 September 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi penyakit stroke
Ilustrasi penyakit stroke /pixabay/posteriori/

KLIK BANGGAI - Baru-baru ini dunia hiburan tanah air dikejutkan dengan kabar komedian sekaligus presenter Tukul Arwana yang mengalami stroke akibat pendarahan otak dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kenali faktor, gejala dan cara untuk mengantisipasi penyakit stroke yang menjadi salah satu paling mematikan tersebut.

Direktur Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta menyatakan agar tidak terkena stroke, perlu mengendalikan faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena stroke.

Baca Juga: CEK FAKTA: Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak Akiba Suntik Vaksin COVID-19?

"Kita mencegah jangan sampai terkena stroke dengan mengendalikan faktor risiko. Kalau sudah terkena stroke tidak ada waktu lagi, kecuali segera ke rumah sakit," kata Direktur Utama (Dirut) RSPON dr. Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat.

Mursyid menuturkan stroke merupakan salah satu permasalahan kesehatan utama di Indonesia dengan tingkat kematian tinggi. Tingkat kejadian stroke makin lama makin meningkat tiap tahun.

Secara umum, stroke terbagi dua macam, yakni stroke penyumbatan pembuluh darah dan stroke pendarahan (stoke hemoragik).

Persentase stroke pendarahan dari total kejadian stroke hanya sekitar 20 persen, bahkan ada beberapa kepustakaan di negara lain mencatat hanya 15 persen. Mayoritas kejadian adalah stroke penyumbatan pembuluh darah.

Sementara 70 persen pasien dengan stroke pendarahan mengeluh sakit kepala, dan 60 persen pasien diikuti dengan penurunan kesadaran, penurunan gerak tubuh, dan kejang.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini