Network
KLIK BANGGAI - WHO kembali mendeteksi virus baru yang dapat menular dan mematikan. Virus tersebut yakni virus Marburg yang berasal dari kelelawar Rousettus yang biasanya berada di gua dan tambang.
Virus Marburg sendiri bukan merupakan virus baru. Virus ini sebelumnya telah ditemukan pertama kali pada 1967 di beberapa negara, seperti di Marburg, Frankfurt, bahkan menyebar hingga kota Beograd yang terletak di Serbia.
Seperti halnya COVID-19, virus Marburg juga memiliki potensi tinggi menular dan mematikan orang yang terinfeksi.
Menurut WHO, virus Marburg atau Virus Disasster atau MVD ini memiliki potensi kematian dari 24 hingga 88 persen.
Baca Juga: Sesak Nafas dan Tak Punya Tabung Oksigen? Lakukan Ini Agar Saturasi O2 Kembali Normal
Penyebaran virus Marburg dapat terjadi dengan kontak langsung dengan manusia yang telah terinfeksi virus ini.
Dikutip Klik Banggai dari Berita DIY dengan judul: Apa Itu Virus Marburg yang Disebut Berbahaya, Telah Dideteksi Dimana Saja? wabah yang disebabkan oleh virus Marburg yang paling besar pernah melanda negara Angola pada tahun 2005. Setelah itu, virus Marburg amat jarang ditemui penularannya.
Kasus terbaru virus Marburg kembali muncul belum lama ini tepatnya pada minggu lalu di Guinea, Afrika Barat. Munculnya kasus baru virus Maburg ini diketahui usai berakhirnya wabah Ebola yang menelan 12 jiwa di negara itu.
Baca Juga: Uji Coba 3 Jenis Obat Baru, WHO Gandeng Ribuan Peneliti dari 600 Lebih RS di 52 Negara
Artikel Rekomendasi