Apakah Keputihan Itu Najis? Ini Penjelasan Buya Yahya

11 Mei 2022, 03:39 WIB
Apakah Keputihan Itu Najis? Ini Penjelasan Buya Yahya /Tangkap layar dari Youtube.com/Youtube Al Bahjah TV/

KLIK BANGGAI - Keputihan merupakan suatu hal yang biasa dialami oleh setiap wanita.

Terlebih, Keputihan yang dialami wanita itu biasanya usai masa menstruasi.

Bahkan, adapula wanita yang mengalami keputihan tanpa mengenal waktu.

Lantas, apakah keputihan merupakan sesuatu yang najis? Begini penjelasan Buya Yahya

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Memuaskan Suami Dengan Mulut, Boleh?

Dilansir dari kanal Youtube Albahjah TV yang tayang tahun 2019, Buya Yahya mengatakan keputihan itu ada 3 sumbernya.

Ada keputihan yang keluarnya murni dari bagian terdalamnya wilayah (kemaluan) wanita. 

Baca Juga: Ingat! Jangan Pajang Gambar Ini Kata Buya Yahya, Malaikat Enggan Masuk Rumah

Ada keputihan yang keluar dari wilayah terluar atau bagian depan, dan ada yang keluar dari wilayah pertengahan yang sejauh kemaluan suami menyentuhnya.

Wilayah terdepan itu, kata Buya Yahya, terbuka ketika wanita sedang jongkok, dan disaat wanita melakukan istinja, bagian depan yang tersentuh itu memiliki sumber pembasahan.

"Dan wilayah itu disepakati para ulama, bahwa itu tidak najis," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Segera Tinggalkan Kebiasaan Ini, Bisa Bikin Rezeki Seret Kata Buya Yahya

"Meski demikian, hal itu sebaiknya dibersihkan. Jika tidak, berarti anda jorok," sambungnya.

Selanjutnya, pada bagian tengah batas wilayah yang dijangkau oleh suami saat berhubungan intim, dibagian itu juga ada sumber pembasahan.

Namun, kata Buya Yahya, pada bagian itu terjadi perbedaan pendapat dari ulama. Sebagian menyatakan najis dan sebagian mengatakan tidak.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Wanita Mulia Kata Buya Yahya, Kamu Salah Satunya?

"Dan kita mengambil bagian yang tidak najis," tuturnya.

Selanjutnya, kata Buya Yahya, jika keputihan yang dimaksud adalah keputihan yang keluarnya murni dari bagian wilayah terdalamnya wanita, maka itu jelas najis.

Lebih luas, Buya Yahya menjelaskan jika sementara shalat atau dalam keadaan bersih setelah berwudhu.

Namun khawatir akan terjadi keputihan yang datangnya dari wilayah bagian dalam.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Adab Melaksanakan Malam Pertama

Maka sebaiknya wanita mengantisipasi itu dengan menggunakan penghalang (pembalut) untuk menutupi kemungkinan keluarnya najis.

Selain itu, Buya Yahya juga berpesan kepada wanita agar tidak sembarangan makan. Sebab, keputihan itu berasal dari makanan yang kemudian memunculkan bakteri. ***

Editor: Marhum

Tags

Terkini

Terpopuler